Pada masa kehamilan akan terjadi perubahan serta peningkatan hormon, terutama estrogen. Hal tersebut tentu akan menjadi masalah bagi kulit, tak terkecuali wajah. Kulit akan menjadi lebih sensitif, sering tampak kusam, berjerawat atau timbul flek. Nah, kita perlu mempelajari kondisi kulit serta cara merawatnya selama masa kehamilan.
Dibawah ini adalah permasalahan yang sering terjadi pada kulit semasa kehamilan, serta cara untuk mengatasinya :
- Jika wajah berminyak. Hal ini dikarenakan produksi minyak yang meningkat. wajah akan tampak lebih berminyak serta timbulnya jerawat. Cara untuk mengatasinya adalah : Bersihkan wajah secara rutin 2 kali sehari, setiap pagi dan malam hari dengan pembersih yang tidak mengandung alkohol atau pengharum. Usahakan memakai masker wajah seminggu sekali dan selalu sediakan kertas minyak (bloting papers) dalam tas.
- Hiperpigmentasi. Dikarenakan teningkatnya produksi melamin. Timbul flek hitam pada wajah, apalagi bila terkena sinar matahari. Kondisi ini hanya akan timbul selama masa masa hamil dan akan menghilang dengan sendirinya setelah melahirkan. Istilah lainnya adalah diskolorasi. Biasanya timbul pada usia kandungan memasuki bulan ke-4 atau ke-5. Cara mengatasinya : Jangan biarkan sel-sel kulit mati tersebut menumpuk diwajah. Jangan malas untuk selalu membersihkan wajah dengan menggunakan pelembab yang mengandung penangkal sinar ultra violet. Sebaiknya jangan terlalu lama berada dibawah sinar matahari.
- Varises. Urat-urat halus yang tampak bermunculan dipermukaan kulit. Penyebabnya adalah tekanan yang terlalu berat pada urat darah dibagian panggul akibat beban kandungan. Terlalu lama berdiri atau duduk akan memperburuk keadaan varises. Cara mengatasinya : Ketika sedang duduk atau tiduran, usahakan kaki dalam keadaan lurus, tidak menggantung tetapi tetap rileks. Akan lebih baik lagi bila posisi kaki disejajarkan dengan pinggul (selonjor). Kenakan panty house (stocking tipis yang mencapai pinggang) untuk membantu kelancaran peredaran darah di kaki sekaligus untuk menyangga beban perut. Lakukan olahraga ringan seperti menggerak-gerakkan kaki atau berjalan santai setiap hari yang berguna untuk melancarkan sirkulasi darah ke kaki.
- Kulit kering dan gatal pada perut. Semasa hamil kulit akan sering terasa gatal dan kering. Penyebabnya adalah kulit yang merenggang akibat kandungan yang semakin membesar. Garukan malah bisa berakibat luka dan akan membekas, jadi cukup diusap dengan menghilangkan rasa gatal. Cara mengatasinya yaitu : Oleskan baby oil atau minyak zaitun pada perut untuk menjaga kelembabannya.
- Strechmark. Yang paling ditakuti oleh sebagian besar wanita dari semua masalah kulit selama kehamilan adalah timbulnya strechmark. Karena bekasnya tidak bisa hilang begitu saja setelah melahirkan, terutama diwilayah bagian perut dan dada. Akibatnya bekasnya akan tampak menyerupai garukan (tampak seperti selulit), karena kulit yang semula meregang menjadi mengendur. Penyebabnya adalah bobot yang menyusut setelah melahirkan. Cara mengatasinya adalah : Pemijatan dapat meminimalkan kemungkinan strechmark diwilayah perut dan dada. Buatlah gerak melingkar ketika memijat pada kedua bagian tersebut. Pijatlah secara perlahan dan hati-hati. Lakukan pemijatan selama trimester pertama. Krim anti strechmark merupakan alternatif lain yang cukup berhasil, dapat membantu elastisitas kulit selama perut membesar. Tetapi mungkin akan percuma bial baru mulai setelah lewat trimester pertama.