Friday, May 3, 2013

warih Chevrolet Colorado 2012, Si Bongsor yang Bisa Diajak Kencang azik

warih Chevrolet Colorado 2012, Si Bongsor yang Bisa Diajak Kencang azik - terbaru sekali ada dari warih Chevrolet Colorado 2012, Si Bongsor yang Bisa Diajak Kencang azik.
Kalau bawaan orok sudah doyan ngebut, khususnya di sirkuit. Mobil gambot buat pemakaian harian pun lebih sreg kalau bisa diajak kencang. Makanya, pas Wilson Wijaya, pengusaha sekaligus pembalap touring ini kepincut dengan Chevrolet Colorado, pikiran pertama yang ada di benaknya tak jauh dari upgrade mesin.

Padahal di atas kertas, pikap double cabin ini tak bisa dibilang lemot. Bermodal mesin turbo diesel 2.500 cc dengan pasokan common-rail. “Bawaan dari pabrik saja sudah di-boost 1,5 bar,” ujar Wilson mantap. Tetapi racikan ini belum dirasa cukup.

Alasan upgrade sebenarnya sepele. Lantaran Colorado keluaran 2012 ini sudah pakai pelek 17 inci dan ban Achilles Desert Hawk 265/70-R17 inci yang berdimensi besar.

Belum lagi tambahan aksesori berat seperti bed liner (alas bak) tambahan dan canopy Carryboy sebagai penutup bak belakang. “Kalau ditotal, bobot mobil bertambah sekitar 100 kg,” ujar pembalap OMR Honda Jazz ini.
Untunglah Theodorus Suryajaya dari Rev Engineering punya solusi jitu. Apalagi kalau bukan pemasangan piggyback keluaran ECU-Shop berlabel Monster Max beserta perabotan lenongnya.

Pemasangan pun tak butuh waktu lama. Biar mudah terpantau, Teddy memasangkan APEX-i AVCR boost controller bersamaan dengan Pivot Mega Raizin. Dengan pemakaian solar biasa, tenaga maksimal melonjak drastis.

Hasil dyno test ternyata cukup menggembirakan. Tenaga standar yang dipatok hanya mampu menyembur tenaga sebatas 170,7 dk dengan torsi maksimal 358,5 Nm pada 3.000 rpm kini bertambah.

Teddy menajajal 2 macam setingan. Pertama adalah mesin yang sudah terpasang piggyback Monster Max tetapi boost masih standar 1,5 bar. Hasil yang dicapai berupa peak power 240,7 dk pada 4.000 rpm. Sementara torsi maksimal yang dihasilkan 472,6 Nm pada 3.500 rpm.
Peningkatan tenaga sebesar 70 dk ini, sangat terasa perbedaannya untuk aplikasi daily drive. Namun, ternyata ini masih belum tuntas. Teddy punya setingan mesin kedua yakni dengan menambah tekanan turbo menjadi 1,8 bar.

Saat dijajal running beberapa kali di atas dyno bench keluaran Dastek, terlihat peningkatan sekitar 7 dk lagi, sehingga tenaga maksimal menjadi 247,5 dk pada 3.500 rpm. Torsi maksimal pun meningkat menjadi 508,8 Nm pada putaran 3.000 rpm. (mobil.otomotifnet.com)

Unlock Clutch

Colorado terlahir dengan dilengkapi safety equipment bernama clutch lock. Pada saat mesin hidup, persneling pada posisi gigi netral dan pedal kopling tidak diinjak,  putaran mesin terkunci sebatas 2.000 rpm saat gas diinjak full throttle.

Teddy harus by pass kabel clutch lock dengan cable kit bawaan Monster Max. Berlabel Unlock Clutch cable, Teddy mem-by pass soket kabel clutch lock yang terletak di dekat booster rem.

Setelah dipasang, clutch lock kontan tidak berfungsi. Pemilik mobil bisa leluasa menggeber gas hingga peak rpm (full throttle) meski pedal kopling diinjak maupun tidak. Layaknya mobil zaman dulu yang belum dilengkapi pengaman.
◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2012 dhono-warih Seo Elite by BLog BamZ | Blogger Templates | Privacy | Feed Rss