Kali ini sebagai contoh saja mengulas tentang Contoh Paragraf Argumentasi Sebab Akibat yang pada artikel sebelumya juga sudah di ulas kali ini untuk mengulagi agar agan segera mengerti apa yang di maksut dengan Argumentasi berasal dari kata argumen yang berarti alasan. Paragraf argumentasi adalah paragraf yang di dalamnya berisi tentang ide, pendapat, dan gagasan sang penulis.
Untuk
memperkuat ide dan gagasannya, maka penulis harus menyertakan bukti
dan data-data pendukung dalam paragraf argumentasi tersebut. Penyajian
bukti dan data-data pendukung tersebut bertujuan untuk membuktikan
kebenaran pendapat penulis agar pembaca menyetujui kebenaran tulisan
tersebut.
maka paragraf argumentasi selalu diakhiri dengan kesimpulan.
Paragraf argumentasi mempunyai dua pola pengembangan, yaitu sebagai berikut:
1. Sebab ke Akibat,
yaitu jenis pola pengembangan paragraf argumentasi yang berawal dari
peristiwa yang dianggap sebagai penyebab, lalu menuju kepada kesimpulan
yang berupa efek atau akibat yang ditimbulkan dari peristiwa tersebut.
2. Akibat ke Sebab,
merupakan kebalikan dari pola pengembangan paragraf argumentasi yang
sebelumnya. Paragraf ini dimulai dari menjelaskan suatu masalah yang
dianggap sebagai akibat lalu bergerak menuju hal-hal yang dianggap
sebagai penyebab masalah tadi.
Contoh Paragraf Argumentasi Sebab Akibat
Pendidikan
merupakan salah satu faktor penentu maju mundurnya suatu bangsa.
Adalah sebuah fakta yang tak terbantahkan lagi bahwa pendidikan di
indonesia adalah pendidikan yang sangat mahal dan tak terjangkau bagi
masyarakat tak mampu. Pada tahun 2010 saja terdapat 1,08 juta siswa SD
hingga SMA yang putus sekolah. Biaya pendidikan yang mahal
diperkirakan menjadi sebab tingginya angka putus sekolah di tahun 2010
tersebut.
Contoh Paragraf Argumentasi Akibat Sebab
Kerusakan
lingkungan merupakan salah satu masalah terbesar yang dihadapi oleh
umat manusia di era modern sekarang ini. Hampir setiap hari kita selalu
disuguhi dengan berita-berita tentang berbagai macam bencana alam
seperti banjir, tanah longsor, kekeringan dan berbagai macam bencana
alam lain yang telah memakan banyak sekali korban baik harta maupun
nyawa. Bencana-bencana alam "buatan" yang sering terjadi saat ini, tak
lain dan tak bukan adalah akibat dari pola hidup sebagian besar manusia
modern yang tidak ramah lingkungan.