Salah satu perbedaan utama antara indera mata dan lensa kamera adalah mata memiliki Depth of Field hampir tanpa batas, sedangkan lensa terbatas. Konsekuensinya, bidang fokus lensa tidaklah seluas mata. Namun kelemahan ini bisa menjadi nilai tambah bila kita bisa memanfaatkannya dengan baik. Salah satunya adalah efek bokeh.
Pengertian Bokeh
Bokeh aslinya adalah kata dalam bahasa jepang yang berarti “menjadi kabur”. Jadi foto bokeh adalah karakteristik foto yang menonjolkan sebuah objek utama yang fokusnya sangat tajam, sementara latar belakang atau depan sangat kabur atau blur. Nah, sifat kabur inilah yang disebut bokeh.Cara mendapatkan foto Bokeh :
- Pilih mode manual atau Aperture Priority
- Pilih aperture sebesar mungkin. Lihat tulisan f/x di lensa. Semakin kecil x, semakin besar aperture dan semakin sempit bidang fokusnya. Untuk yang masih belum tau settingan aperture bisa dibaca di artikel -> Kenali Aperture & Depth of Field
- Pikirkan tentang faktor jarak, yakni jarak di depan dan di belakang
bidang obyek. Misalnya anda berdiri 1 meter di depan teman anda (Jarak
depan = 1 meter) dan anda menjatuhkan titik fokus lensa pada muka teman
anda tadi. Teman anda berdiri sekitar 10 meter dari background terdekat
(jarak belakang = 10 meter), maka background ini akan terlihat sangat
kabur. intinya, semakin kecil jarak depan (jarak antara lensa dengan
obyek) dan semakin besar jarak belakang (jarak antara obyek dengan
background), semakin kabur backgroundnya. Contoh foto mouse saya yang
saya ambil sedikit asal-asalan untuk contoh di artikel ini. :p