Thursday, April 25, 2013

warih Games Sederhana dengan HTML5 azik

warih Games Sederhana dengan HTML5 azik - terbaru memuaskan menakjubklan ada dari warih Games Sederhana dengan HTML5 azik.


HTML5 merupakan sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari World Wide Web, sebuah teknologi inti dari Internet. HTML5 adalah revisi kelima dari HTML Dimana tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin.


HTML5 merupakan hasil proyek dari W3C (World Wide Web Consortium dan WHATWG ( Web Hypertext Application Technology Working Group ). Dimana WHATWG bekerja dengan bentuk web dan aplikasi dan W3C merupakan pengembang dari XHTML 2.0 pada tahun 2006, kemudian mereka memutuskan untuk bekerja sama dan membentuk versi baru dari HTML

.

Berikut tujuan dibuatnya HTML5 :

  •  Fitur baru harus didasarkan pada HTML, CSS, DOM, dan JavaScript
  •  Mengurangi ketergantugan untuk plugin eksternal (Seperti Flash)
  •  Penanganan kesalahan yang lebih baik
  •  Lebih markup untuk menggantikan scripting
  •  HTML5 merupakan perangkat mandiri
  •  Proses pembangunan dapat terlihat untuk umum


Fitur baru dalam HTML5 :

  •  Unsur kanvas untuk menggambar
  •  Video dan elemen audio untuk media pemutaran
  •  Dukungan yang lebih baik untuk penyimpanan secara offline
  •  Elemen konten yang lebih spesifik, seperti artikel, footer, header, nav, section
  •   Bentuk kontrol form seperti kalender, tanggal, waktu, email, url, search.

Beberapa browser sudah mendukung HTML5 seperti safari, chrome, firefox, dan opera.Kabarnya IE9 ( Internet Explorer ) akan mendukung beberapa fitur dari HTML5. Pembuatan HTML5 juga dikarenakan Standard HTML4 yang dijumpai banyak memiliki kelemahan untuk mendukung aplikasi web yang interaktif. Akibat hal ini banyak orang menambahkan fitur baru baik disisi aplikasi web ataupun disisi browser. Solusi ini dikenaldengan plugin dan salah satunya adalah Flash dan Silverlight.


Semakin menjamurnya plugin didalam aplikasi atau browser membuat aplikasi web ini susah untuk menembus banyak browser. Hal ini dikarenakan setiap plugin mempunyai cara yang berbeda-beda, sebagai contoh kita ingin memasang plugin flash untuk sharing video maka pada halaman web kita harus ditulis sebagai berikut 


<object type="application/x-shockwave-flash" width="400" height="220" wmode="transparent" data="flvplayer.swf?file=movies/holiday.flv">

<param name="movie" value="flvplayer.swf?file=movies/holiday.flv" />

<param name="wmode" value="transparent" />

</object>


Contoh diatas menggunakan plugin Flash dari Adobe untuk menjalankan aplikasi web pada browser maka lain caranya bila kita menggunakan Silverlight. Teknologi Silverlight dikembangkan oleh Microsoft. Contoh penggunaan Silverlight pada halaman web dapat dilihat pada HTML dibawah ini


<object width="300" height="300" data="data:application/x-silverlight-2," type="application/xsilverlight-

2" >

<param name="source" value="SilverlightApplication1.xap"/>

</object>
HTML5 ini dibuat menyederhanakan kompleksitas penggunaan media video dengan standard baru yaitu penggunaan tag <video>. Dengan fitur baru ini maka kita cukup menulis script untuk menjalankan file video sebagai berikut


<video src=tutorialku.mp4>

</video>


Isu bagaimana menjalankan file video pada aplikasi web merupakan salah satu contoh bagaimana HTML4 tidak dapat mencakup masalah ini dan masih banyak lagi isu pada HTML4. Oleh karena itu, kita sudah saatnya memanfaatkan HTML5 sebagai standard aplikasi web kita.


Testing Browser Support HTML5


Bagaimana caranya untuk menguji apakah browser yang anda install itu sudah support HTML5 atau tidak dan seberapa banyak fitur HTML5 yang disupport? Caranya cukup mudah, pertama-tama pastikan komputer anda sudah terhubung dengan internet dan arahkan ke alamat web sebagai berikut:


http://html5test.com


Dari data yang ada pada website itu browser Maxthon 3.4.1 merupakan browser terbaik dalam hal mendukung bahasa HTML5 dengan 422 total skor diikuti kemudian dengan google Chrome 20 dengan 414 total skor kemudian berturut-turut Opera 12.00 dengan 385, Firefox 13 dengan 345, Safari 5.1 dengan 317 dan Internet Explorer 9 dengan 138 point.


Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang HML 5. HTML 5 yang saat ini sudah mulai diimplementasikan oleh beberapa browser grade A akan membawa lebih dari sekedar fitur untuk layout dan format halaman. Beberapa di antaranya adalah Canvas dan Video.


Canvas

Dulu, untuk bisa memberikan interaksi menggambar di halaman web kita harus memakai applet Java atau Flash. HTML 5 akan memberikan satu opsi tambahan: canvas. Seperti namanya, canvas adalah media yang bisa dicorat-coret langsung. Tidak lagi perlu memuat plugin khusus. Cukup tambahkan <canvas> dan javascript maka kita sudah bisa menggambar langsung di halaman web. Sekarang Anda bisa berimaginasi sendiri, kira-kira apa saja yang orang lakukan dengan <canvas>. Apa yang sebelumnya jadi monopoli Flash dan aplet Java akan di-take-over oleh <canvas>.


Video dan Audio

Akan ada tag <audio> dan <video> di HTML 5. Jadi tidak perlu lagi menempelkan flash untuk sekedar memutar audio. Format video yang didukung akan bervariasi terhadap browser, kemungkinan besar codecnya adalah Ogg Theora (patent free) dan H.264. Sepertinya sampai sekarang codecnya masih jadi kontroversi.
Local Storage

Masih ingat Google Gears? Sekarang storage untuk browser akan diakomodasi sebagai standard dalam HTML 5. Aplikasi bisa menyimpan data dalam jumlah lebih besar dari biasanya tanpa harus mengimplementasikan trik dengan cookie atau Flash. Tentunya ini kabar baik bagi pengembang aplikasi web. Mungkin bisa meningkatkan performa aplikasi dengan menggunakan storage sebagai local cache. Coba liat detilnya di sini.


Web Workers

Yang ini juga sempat kita nikmati lewat Google Gears. Jika javascript biasanya yang kita nikmati di web kadangkala menyebabkan komputer kita melambat atau paling tidak membuat browser seperti sesak napas maka web worker akan bsia jadi pelega. Salah satu fitur web worker adalah threading. Kini javascript bisa dipakai untuk melakukan beberapa proses sekaligus tanpa harus menghambat proses terkait UI.


Semantics

Nah ini dia. Buat designer yang sering meng-abuse div dan span sebagia elemen nav, fret no more. Akan ada tag khusus untuk navigasi, section, footer, dll. Tag yang kaya semantic seperti ini pasti akan lebih bermanfaat dari pada tag yang hanya punya informasi format dan layout saja. Dan bagi mesin, HTML5 akan jadi lebih bisa dimengerti.


Games Sederhana HTML5

<!DOCTYPE HTML>

<html lang="en">

<head>

<meta name="viewport" content="width=device-width,

user-scalable=no, initial-scale=1, maximum-scale=1, user-scalable=0" />

<meta name="apple-mobile-web-app-capable" content="yes" />

<meta name="apple-mobile-web-app-status-bar-style" content="black-translucent" />

<style type="text/css">

body { margin: 0; padding: 0; background: #000;}

canvas { display: block; margin: 0 auto; background: #fff; }

</style>

</head>

<body>

<canvas></canvas>

<script>

// http://paulirish.com/2011/requestanimationframe-for-smart-animating

// shim layer with setTimeout fallback

window.requestAnimFrame = (function(){

return window.requestAnimationFrame ||

window.webkitRequestAnimationFrame ||

window.mozRequestAnimationFrame ||

window.oRequestAnimationFrame ||

window.msRequestAnimationFrame ||

function( callback ){

window.setTimeout(callback, 1000 / 60);

};

})();

// namespace our game

var POP = {

// set up some inital values

WIDTH: 320,

HEIGHT: 480,

scale: 1,

// the position of the canvas

// in relation to the screen

offset: {top: 0, left: 0},

// store all bubble, touches, particles etc

entities: [],

// the amount of game ticks until

// we spawn a bubble

nextBubble: 100,

// for tracking player's progress

score: {

taps: 0,

hit: 0,

escaped: 0,

accuracy: 0

},

// we'll set the rest of these

// in the init function

RATIO: null,

currentWidth: null,

currentHeight: null,

canvas: null,

ctx: null,

ua: null,

android: null,

ios: null,

init: function() {

// the proportion of width to height

POP.RATIO = POP.WIDTH / POP.HEIGHT;

// these will change when the screen is resize

POP.currentWidth = POP.WIDTH;

POP.currentHeight = POP.HEIGHT;

// this is our canvas element

POP.canvas = document.getElementsByTagName('canvas')[0];

// it's important to set this

// otherwise the browser will

// default to 320x200

POP.canvas.width = POP.WIDTH;

POP.canvas.height = POP.HEIGHT;

// the canvas context allows us to

// interact with the canvas api

POP.ctx = POP.canvas.getContext('2d');

// we need to sniff out android & ios

// so we can hide the address bar in

// our resize function

POP.ua = navigator.userAgent.toLowerCase();

POP.android = POP.ua.indexOf('android') > -1 ? true : false;

POP.ios = ( POP.ua.indexOf('iphone') > -1 || POP.ua.indexOf('ipad') > -1 ) ? true : false;

// set up our wave effect

// basically, a series of overlapping circles

// across the top of screen

POP.wave = {

x: -25, // x coord of first circle

y: -40, // y coord of first circle

r: 50, // circle radius

time: 0, // we'll use this in calculating the sine wave

offset: 0 // this will be the sine wave offset

};

// calculate how many circles we need to

// cover the screen width

POP.wave.total = Math.ceil(POP.WIDTH / POP.wave.r) + 1;

// listen for clicks

window.addEventListener('click', function(e) {

e.preventDefault();

POP.Input.set(e);

}, false);

// listen for touches

window.addEventListener('touchstart', function(e) {

e.preventDefault();

// the event object has an array

// called touches, we just want

// the first touch

POP.Input.set(e.touches[0]);

}, false);

window.addEventListener('touchmove', function(e) {

// we're not interested in this

// but prevent default behaviour

// so the screen doesn't scroll

// or zoom

e.preventDefault();

}, false);

window.addEventListener('touchend', function(e) {

// as above

e.preventDefault();

}, false);

// we're ready to resize

POP.resize();

POP.loop();

},

resize: function() {

POP.currentHeight = window.innerHeight;

// resize the width in proportion

// to the new height

POP.currentWidth = POP.currentHeight * POP.RATIO;

// this will create some extra space on the

// page, allowing us to scroll pass

// the address bar, and thus hide it.

if (POP.android || POP.ios) {

document.body.style.height = (window.innerHeight + 50) + 'px';

}

// set the new canvas style width & height

// note: our canvas is still 320x480 but

// we're essentially scaling it with CSS

POP.canvas.style.width = POP.currentWidth + 'px';

POP.canvas.style.height = POP.currentHeight + 'px';

// the amount by which the css resized canvas

// is different to the actual (480x320) size.

POP.scale = POP.currentWidth / POP.WIDTH;

// position of canvas in relation to

// the screen

POP.offset.top = POP.canvas.offsetTop;

POP.offset.left = POP.canvas.offsetLeft;

// we use a timeout here as some mobile

// browsers won't scroll if there is not

// a small delay

window.setTimeout(function() {

window.scrollTo(0,1);

}, 1);

},

// this is where all entities will be moved

// and checked for collisions etc

update: function() {

var i,

checkCollision = false; // we only need to check for a collision

// if the user tapped on this game tick

// decrease our nextBubble counter

POP.nextBubble -= 1;

// if the counter is less than zero

if (POP.nextBubble < 0) {

// put a new instance of bubble into our entities array

POP.entities.push(new POP.Bubble());

// reset the counter with a random value

POP.nextBubble = ( Math.random() * 100 ) + 100;

}

// spawn a new instance of Touch

// if the user has tapped the screen

if (POP.Input.tapped) {

// keep track of taps; needed to

// calculate accuracy

POP.score.taps += 1;

// add a new touch

POP.entities.push(new POP.Touch(POP.Input.x, POP.Input.y));

// set tapped back to false

// to avoid spawning a new touch

// in the next cycle

POP.Input.tapped = false;
checkCollision = true;

}

// cycle through all entities and update as necessary

for (i = 0; i < POP.entities.length; i += 1) {

POP.entities[i].update();

if (POP.entities[i].type === 'bubble' && checkCollision) {

hit = POP.collides(POP.entities[i],

{x: POP.Input.x, y: POP.Input.y, r: 7});

if (hit) {

// spawn an exposion

for (var n = 0; n < 5; n +=1 ) {

POP.entities.push(new POP.Particle(

POP.entities[i].x,

POP.entities[i].y,

2,

// random opacity to spice it up a bit

'rgba(255,255,255,'+Math.random()*1+')'

));

}

POP.score.hit += 1;

}

POP.entities[i].remove = hit;

}

// delete from array if remove property

// flag is set to true

if (POP.entities[i].remove) {

POP.entities.splice(i, 1);

}

}

// update wave offset

// feel free to play with these values for

// either slower or faster waves

POP.wave.time = new Date().getTime() * 0.002;

POP.wave.offset = Math.sin(POP.wave.time * 0.8) * 5;

// calculate accuracy

POP.score.accuracy = (POP.score.hit / POP.score.taps) * 100;

POP.score.accuracy = isNaN(POP.score.accuracy) ?

0 :

~~(POP.score.accuracy); // a handy way to round floats

},

// this is where we draw all the entities

render: function() {

var i;

POP.Draw.rect(0, 0, POP.WIDTH, POP.HEIGHT, '#036');

// display snazzy wave effect

for (i = 0; i < POP.wave.total; i++) {

POP.Draw.circle(

POP.wave.x + POP.wave.offset + (i * POP.wave.r),

POP.wave.y,

POP.wave.r,

'#fff');

}

// cycle through all entities and render to canvas

for (i = 0; i < POP.entities.length; i += 1) {

POP.entities[i].render();

}

// display scores

POP.Draw.text('Hit: ' + POP.score.hit, 20, 30, 14, '#fff');

POP.Draw.text('Escaped: ' + POP.score.escaped, 20, 50, 14, '#fff');

POP.Draw.text('Accuracy: ' + POP.score.accuracy + '%', 20, 70, 14, '#fff');

},

// the actual loop

// requests animation frame

// then proceeds to update

// and render

loop: function() {

requestAnimFrame( POP.loop );

POP.update();

POP.render();

}

};

// checks if two entties are touching

POP.collides = function(a, b) {

var distance_squared = ( ((a.x - b.x) * (a.x - b.x)) +

((a.y - b.y) * (a.y - b.y)));

var radii_squared = (a.r + b.r) * (a.r + b.r);

if (distance_squared < radii_squared) {

return true;

} else {

return false;

}

};

// abstracts various canvas operations into

// standalone functions

POP.Draw = {

clear: function() {

POP.ctx.clearRect(0, 0, POP.WIDTH, POP.HEIGHT);

},

rect: function(x, y, w, h, col) {

POP.ctx.fillStyle = col;

POP.ctx.fillRect(x, y, w, h);

},

circle: function(x, y, r, col) {

POP.ctx.fillStyle = col;

POP.ctx.beginPath();

POP.ctx.arc(x + 5, y + 5, r, 0, Math.PI * 2, true);

POP.ctx.closePath();

POP.ctx.fill();

},

text: function(string, x, y, size, col) {

POP.ctx.font = 'bold '+size+'px Monospace';

POP.ctx.fillStyle = col;

POP.ctx.fillText(string, x, y);

}

};

POP.Input = {

x: 0,

y: 0,

tapped :false,

set: function(data) {

this.x = (data.pageX - POP.offset.left) / POP.scale;

this.y = (data.pageY - POP.offset.top) / POP.scale;

this.tapped = true;

}

};

POP.Touch = function(x, y) {

this.type = 'touch'; // we'll need this later

this.x = x; // the x coordinate

this.y = y; // the y coordinate

this.r = 5; // the radius

this.opacity = 1; // inital opacity. the dot will fade out

this.fade = 0.05; // amount by which to fade on each game tick

// this.remove = false; // flag for removing this entity. POP.update

// will take care of this

this.update = function() {

// reduct the opacity accordingly

this.opacity -= this.fade;

// if opacity if 0 or less, flag for removal

this.remove = (this.opacity < 0) ? true : false;

};

this.render = function() {

POP.Draw.circle(this.x, this.y, this.r, 'rgba(255,0,0,'+this.opacity+')');

};

};

POP.Bubble = function() {

this.type = 'bubble';

this.r = (Math.random() * 20) + 10;

this.speed = (Math.random() * 3) + 1;

this.x = (Math.random() * (POP.WIDTH) - this.r);

this.y = POP.HEIGHT + (Math.random() * 100) + 100;

// the amount by which the bubble

// will move from side to side

this.waveSize = 5 + this.r;

// we need to remember the original

// x position for our sine wave calculation

this.xConstant = this.x;

this.remove = false;

this.update = function() {

// a sine wave is commonly a function of time

var time = new Date().getTime() * 0.002;

this.y -= this.speed;

// the x coord to follow a sine wave

this.x = this.waveSize * Math.sin(time) + this.xConstant;

// if offscreen flag for removal

if (this.y < -10) {

POP.score.escaped += 1; // update score

this.remove = true;

}

};

this.render = function() {

POP.Draw.circle(this.x, this.y, this.r, 'rgba(255,255,255,1)');

};

};

POP.Particle = function(x, y,r, col) {

this.x = x;

this.y = y;

this.r = r;

this.col = col;

// determines whether particle will

// travel to the right of left

// 50% chance of either happening

this.dir = (Math.random() * 2 > 1) ? 1 : -1;

// random values so particles do no

// travel at the same speeds

this.vx = ~~(Math.random() * 4) * this.dir;

this.vy = ~~(Math.random() * 7);

this.remove = false;

this.update = function() {

// update coordinates

this.x += this.vx;

this.y += this.vy;

// increase velocity so particle

// accelerates off screen

this.vx *= 0.99;

this.vy *= 0.99;

// adding this negative amount to the

// y velocity exerts an upward pull on

// the particle, as if drawn to the

// surface

this.vy -= 0.25;

// offscreen

if (this.y < 0) {

this.remove = true;

}

};

this.render = function() {

POP.Draw.circle(this.x, this.y, this.r, this.col);

};

};
◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2012 dhono-warih Seo Elite by BLog BamZ | Blogger Templates | Privacy | Feed Rss