Tuesday, April 2, 2013

warih info Kenali Aperture & Depth of Field azik

warih info Kenali Aperture & Depth of Field azik - terbaru menarik maximal ajib azik sekali ada dari warih info Kenali Aperture & Depth of Field azik.

Karena sedikit bosan membahas tentang freeware, Tips SEO dan Android. Saatnya membahas tentang fotografi. :D. Sebelum jepret-jepret model yang cantik dan pemandangan alam yang indah. Alangkah baiknya kita tau dulu dasar dari fotografi (ini bagi yang baru memegang kamera SLR). Saat ini dasar fotografi yang akan saya bahas adalah Aperture dan Depth of Field. Ok langsung aja dan check it out… :D

Pengertian Aperture

Aperture adalah ukuran seberapa besar lensa terbuka (bukaan lensa) saat kita mengambil objek foto. Saat kita memencet tombol shutter, lubang di depan sensor kita akan membuka. Nah, setting aperturelah yang menentukan seberapa besar lubang ini terbuka. Semakin besar lubang terbuka, semakin banyak jumlah cahaya yang akan masuk terbaca oleh sensor. Untuk lebih jelasnya bisa melihat pada gambar dibawah ini.
aperture
Aperture atau bukaan dinyatakan dalam satuan f-stop. Sering kita membaca istilah bukaan/aperture 5.6, biasa dinyatakan sebagai f/5.6. Seperti dijelaskan di atas, fungsi utama aperture adalah sebagai pengendali seberapa besar lubang di depan sensor terbuka. Semakin kecil angka f-stop, semakin besar lubang ini terbuka dan semakin banyak volume cahaya yang masuk. Sebaliknya, semakin besar angka f-stop, semakin kecil lubang terbuka dan cahaya yang masuk semakin sedikit.
Artinya, setting aperture f/2.8 berarti bukaan yang jauh lebih besar dibandingkan setting f/22.

Pengertian Depth of Field (DOF)

Depth of Field adalah ukuran seberapa jauh bidang fokus dalam objek foto. Depth of Field (DOF) yang lebar berarti sebagian besar objek foto dari objek terdekat dari kamera sampai objek terjauh akan terlihat tajam dan fokus. Sementara Depth of Field (DOF) yang sempit berarti hanya bagian objek pada titik tertentu saja yang tajam, sementara sisanya blur.
Untuk mendapatkan Depth of Field (DOF) yang lebar, gunakan setting aperture kecil, misalkan f/22. Sementara untuk mendapatkan Depth of Field (DOF) yang sempit, gunakan aperture sebesar mungkin, misal f/2.8.
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini.
aperture-depth-of-field
Bisa dilihat perbedaannya dengan menggunakan f/2.8 maka Depth of Field (DOF) sempit, berarti bagian objek pada titik tertentu saja yang tajam, sementara sisanya blur.
Sedangkan dengan menggunakan f/22 maka Depth of Field (DOF) lebar dan berarti sebagian besar objek foto dari objek terdekat dari kamera sampai objek terjauh akan terlihat tajam dan fokus.
◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2012 dhono-warih Seo Elite by BLog BamZ | Blogger Templates | Privacy | Feed Rss