Berikut ini saya akan share tentang tips meningkatkan kecepatan website. Sebuah website dengan respon loading cepat, sangat disukai oleh pengunjung dan mesin pencari. Dengan respon website kita yang cepat, pengunjung akan betah berlama-lama di website kita dan kemungkinan akan kembali karena kemudahan akses tersebut.
Bandingkan dengan website yang responnya lambat. Pengunjung pasti akan segera menutup itu website karena tidak mau menunggu terlalu lama.
Beberapa teman bertanya, “Bukannya kecepatan load suatu website dipengaruhi oleh Kecepatan Internet dan ISP kita?”Benar adanya jika kecepatan Internet dan routing ISP user jauh di luar kendali kita jika menyangkut kecepatan website. Namun selain itu ada variable – variable lain yang juga mempengaruhi waktu respon sebuah website.
Berikut adalah beberapa poin yang dapat Meningkatkan Kecepatan Website :
-
Minimalkan HTTP Requests
80% waktu respon sebuah website dihabiskan pada front-end / halaman depan suatu website. Kebanyakan untuk mendownload semua komponen yang akan ditampilkan di halaman anda. Misalnya gambar, Flash, Javascript, CSS, PHP, HTML, dsb. Dengan mengurangi jumlah komponen yang harus didownload browser, anda mengurangi jumlah HTTP request yang diperlukan oleh website anda. Salah satunya menyederhanakan desain halaman website anda. -
Optimasi CSS Sprites
Anda bisa mengoptimalisasi CSS Sprite agar ukurannya lebih kecil. Salah satunya dengan menyusun image di dalamnya secara horizontal. Kemudian anda bisa juga menggabungkan warna-warna yang sama dalam satu CSS Sprite untuk menjaga perhitungan warna tetap rendah. Idealnya di bawah 256 warna agar pas dengan format PNG8. -
Optimasi Gambar
Sebelum upload gambar ke website, usahakan konversi dulu gambar ke PNG8. Karena ukuran gambar bisa dikonversi hingga mendapat ukuran yang kecil. Banyak tool untuk mengkonversi size gambar ini. Contoh, Photoshop, Imagemagick.org, Pingcrush, dll -
Hindari Scale Gambar di HTML
Jangan upload gambar yang lebih besar dari yang anda butuhkan meskipun anda bisa mengatur atribut lewat HTML. Jika anda butuh sebuah gambar dengan atribut <img width=”100″ heigh=”100″ src=”gambar.jpg” alt=”gambar” /> maka lebih baik jadikan gambar anda menjadi 100×100 pixel daripada anda melakukan scaledown dari gambar 500×500 pixel. -
Taruh Javascript di bagian bawah Script Anda
Problem yang disebabkan oleh Javascript adalah mereka memblok download secara pararel. Makanya ketika sebuah Javascript sedang di download, browser tidak akan mulai mendownload konten yang lain. Maka pindahkan JavaScript anda ke bagian bahwa halaman jika nyatanya JavaScript anda kurang responsif. -
Optimasi Javascript dan CSS
Proses optimasi JavaScript dan CSS berhubungan dengan praktek penghapusan karakter, kode, comment, spasi dsb yang tidak diperlukan oleh javascript/CSS anda.
Tujuannya agar ukuran filenya bisa jadi lebih kecil. Untuk melakukan optimalisasi CSS bisa menggunakan http://www.csscompressor.com/, http://www.cssoptimiser.com/, atau yang lain
