Friday, May 3, 2013

warih Modifikasi Suzuki Swift : The Doctor Need More Power azik

warih Modifikasi Suzuki Swift : The Doctor Need More Power azik - terbaru sekali memuaskan mantab menarik ajib azik ada dari warih Modifikasi Suzuki Swift : The Doctor Need More Power azik.

“Suzuki Swift ini dipakai harian sejak abang gua dinas ke luar kota. Wah seru deh, walaupun kopling rada berat, tapi gak susah kok nyetirnya,” ucap Ebi.
Suzuki Swift Modifikasi
Yup, Ivan selaku pemilik Suzuki Swift ini memang getol soal performa mesin. Sederet langkah modifikasi telah diterapkan pada mobil yang dipakainya sehari-hari untuk kuliah, praktek hingga bekerja sebagai dokter. Akhirnya dinas ke luar kota, Ivan menyerahkan mobilnya ke adik perempuannya untuk dipakai sehari-hari. “Asal sayang sama mobilnya, pasti bawanya enak deh,” jelas perempuan 24 tahun ini yang juga sedang menimba ilmu di Fakultas Kedokteran.
Suzuki Swift Modifikasi
Oke deh langsung tanya Ivan via be-be-em. Awalnya, Ivan hanya modifikasi sebatas ganti exhaust system dan intake. Lama kelamaan, doi penasaran dengan performa Suzuki Swift-nya, hingga akhirnya ganti mesin M16A. “Awalnya pake mesin bawaan diturboin. Eh jebol deh. Trus gue ditawarin short block M16A, tapi jebol lagi. Jadi sekarang ganti mesin pake M16A bawaan Suzuki Swift Sport,” tukas Ivan.
Mesin M16A dari Suzuki Swift Sport memang sudah memiliki performa yang tinggi. Karena tujuannya ingin mencangkokan turbo, maka Ivan harus membongkar mesin untuk mengganti internal, mulai dari kem, per klep, piston dan lainnya. “M16A ini kompresi bawaan 11:1, jadi harus diturunin dengan cara ganti piston. Jadi kompresi sekarang 9,5:1. Lalu kelebihan mesin M16A ini adalah kruk as yang ini ada oil jet, jadi buat nge-dinginin piston,” ucapnya.
Suzuki Swift Modifikasi
Suzuki Swift Modifikasi
Setelah itu, mesin M16A ini disematkan turbo yang pilihannya jatuh kepada TD05H. “Sengaja pake turbo gede, supaya karakternya ga terlalu agresif. Walaupun sedikit ada turbo lag, tapi peak power bisa lebih besar. Gue lebih demen peak power besar dibanding fast spool. Keuntungan lainnya bisa lebih irit kalau dipake harian,” jelas Ivan. Pemasangan turbo memaksa Ivan harus custom sana-sini, utamanya exhaust system yang berukuran 2,5 inci, kemudian dilanjutkan dengan pipa turbo berukuran 2 inci.
Suzuki Swift Modifikasi
Suzuki Swift Modifikasi
Modifikasi berlanjut ke bagian intake, oleh Ivan diganti dengan intake manifold dari Suzuki Swift Sport. “Kalau standar bahannya plastik. Kalau ini bahannya lebih kuat dan lebih panjang. Kebukti tenaga bisa lebih besar,” ucapnya. Kemudian untuk bagian bensin, Ivan cukup menambahkan extra injector yang berukuran 510 cc sebanyak 2 unit. Sedangkan untuk untuk fuel pump masih memakai bawaan serta fuel rail dari mesin M16A.
Suzuki Swift Modifikasi
Suzuki Swift Modifikasi
Sementara sebagai otak mesin, Ivan masih mempercayakan ECU dari Suzuki Swift yang ditambahkan piggyback Dastek Unichip Type Q+ dan Dastek Turbo Module. Hasilnya, angka 205,7 WHP keluar saat melakukan dyno. Tenaga tersebut disalurkan ke transmisi Suzuki Swift Sport berkarakter close ratio lengkap dengan Limited Slip Differential dan kopling Exedy stage 2. Agar tenaga tidak terbuang percuma, kaki-kaki juga diperkuat melalui pemakaian velg 15x7 inci dan suspensi berjenis coilover.
Suzuki Swift Modifikasi
Suzuki Swift Modifikasi
“Best time ikutan drag race yaitu 14,241 detik tapi itu pas mesin yang ke-2, kalo sekarang ga tau deh. Tapi mau ganti turbo lagi, udah dateng nih BorgWarner hehe, sekalian mau ganti fuelpump nya. Target bisa nge-boost 1,5 bar dan tenaga lebih dari 250 WHP,” tegas Ivan. Sedangkan Ebi memiliki pandangan tersendiri mengenai Suzuki Swift-nya. “Seru ngebut pake Suzuki Swift ini, pernah mentokin spidometer. Itu 180 km/jam ya, kalau ternyata lebih ya gatau deh haha. Tapi sesekali aja kalau ngebut,” ucap perempuan yang memiliki hobby musik ini.
Suzuki Swift Modifikasi
Tampil Ciamik Hasil Kolaborasi Suzuki Swift GT Dan Sport
Dibalik tenaga 205,7 WHP, tongkrongan Suzuki Swift ini juga dipermanis melalui beberapa modifikasi pada bodi. Sebut saja bemper depan-belakang dan side skirt yang diadopsi dari Suzuki Swift GT. Agar lebih ciamik, head lamp dan stop lamp bawaan diganti kepunyaan Suzuki Swift Sport.
Suzuki Swift Modifikasi
“Lampu depan Suzuki Swift Sport termasuk jarang dan paling favorit di kalangan Swifter.  Pokoknya super jarang deh yang pake,” jelas Ivan. Lalu bemper depan ditambahkan add-on dari GReddy serta bemper belakang ditambahkan Scrit Plug And Play. “Bemper GT kan dual muffler, tapi kurang cocok. Jadi dibikin single muffler dengan cara menambahkan Scrit Rear Diffuser biar rapih,” tambahnya.
Suzuki Swift Modifikasi
Suzuki Swift Modifikasi
Sebagai finishing, seluruh bodi dilapisi stiker berwarna grey doff. “Bikin surprise ke istri, ini warna kesukaannya dia. Jadi ini mobil dulu wedding car gue bulan Maret kemarin,” tutupnya.
Suzuki Swift Modifikasi
Ivan’s Suzuki Swift
Engine : Engine Swap To M16A Suzuki Swift Sport, GReddy Trust Easy Camshaft (in/ex 256 lift 9mm), Monster Sport Valve Springs, Wiseco Pistons, K1 Conneting Rods with ARP Bolt, ARP Headstud, ACL Race Bearing, Mahle Head Gasket Stock Thickness, Mahle Exhaust Gasket, Mahle Intake Gasket, Turbo TD05H, Custom Exhaust System 2,5”, Custom Turbo Pipe 2”, Zage Intercooler, Zage Turbo Manifold, HKS SSQV Blow Off Valve, Free Flow Muffler, Suzuki Swift Sport Intake Manifold, Reamed OEM Throttle Body 49mm, HKS Open Filter, Extra Injector 550 cc (2pcs), Suzuki Sport Spark Plugs, Pivot Raizin Blue, Dastek Unichip Type Q+, Dastek Turbo Module, Suzuki Swift Gearbox (ZC31s), ATS Carbonetics LSD, Mitsubishi Exedy Clutch Stage 2, Simotta Oil Catch Tank, OEM Evo-8 Oil Cooler, Aluminium KoyoRad Radiator, Suzuki Karimun Extra Fan, Suzuki Sport Thermostat.
Wheels&Suspension : Rep SSR Type C 15x7”, Achilles 123 195/50R15, Ultra Racing Front Strutbar, Tein Flex Compact Coilover, Wilwood 4-pot Caliper, 280mm Crossdrilled Ventilated Rotor.
Interior : Pivot Baby Turbo Timer, Defi VSD X, Defi Boost Meter, Defi Exhaust Gas Temp, Defi Oil Temp, Defi Water Pump, Defi Oil Pressure, Defi Fuel Pressure, Defi Intake Manifold Pressure, Defi Link, Pioneer 4150 2-din, Focal Integration.
◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2012 dhono-warih Seo Elite by BLog BamZ | Blogger Templates | Privacy | Feed Rss