warih Ivan’s Custom : Dari Perorangan Sampai Corporate ajib - terbaru menarik maximal ajib azik dari warih Ivan’s Custom : Dari Perorangan Sampai Corporate ajib.
Ivan’s Custom : Dari Perorangan Sampai Corporate
Finishing
cat merupakan pekerjaan rutin Ivan saat pertama kali bengkelnya berdiri
pada Agustus 2002 silam dengan nama Ivan’s Custom. Dengan modal ilmu
seni grafisnya yang sudah dimiliki sejak duduk dibangku sekolah, pria
kelahiran September 1975 ini mulai berani membuka usaha sendiri.
“Pertama
kali garap Vespa temen yang minta di air brush Balada Nabi Nuh sekitar
tahun 99. Karena dia taunya gw bisa grafis, akhirnya dia percayain tuh
kerjaan sama gw. Berbekal itulah pekerjaan ngurusin cat motor akhirnya
terus berlanjut,” papar lelaki bernama lengkap Ivan Suarso ini.
Memasuki
tahun kedua, Ivan Custom mulai berani melangkah lebih jauh dengan
memperluas cakupan kerjanya. Pada 2004 Ivan mulai masuk dalam dunia
modifikasi motor, kendati saat itu ilmu modifikasinya terbilang masih
sangat minim. Namun berkat tekad dan tak kenal kata tak bisa, lelaki
kelahiran Kota Gudeg ini terus belajar untuk memperdalam ilmu
modifikasinya.
“Awal
masuk dunia modifikasi gw ngerjain fairing buat Tigi dari bahan fiber.
Karena dulunya masih belajar, gw cuma bikin fairing aja belum berani ke
modifikasi ekstream. Dan seiring berjalannya waktu, sekarang apa aja gw
jabanin.”
Bicara
masalah bahan yang digunakan, Ivan memang lebih memilih menggunakan
fiber ketimbang plat, alasannya karena tak semua orang yang memodifikasi
motornya mau merombak mesinnya. “Karena kalo pake plat, penambahan
bobot lebih berat ketimbang pake fiber, jadi untuk mempertahankan
akselerasi dan tenaga motor yang dimodif pake plat, kudu ada perubahan
mesin dan kebanyakan mereka gak mau,” jelas Ivan.
“Rencana
untuk menggunakan plat sih ada. Tapi sekarang gw masih mempertimbangkan
kelebihan dan kekurangan serta baik dan buruknya kalo pake plat,”
tambahnya.
Bengkel
yang berlokasi di Jl. Punto Dewo 58, Kutuwates 07/08 Sinduadi, Sleman,
Jogyakarta dengan lima awak bengkel ini tak hanya mengerjakan pesanan
modifikasi dari perorangan saja, tapi banyak perusahaan juga datang ke
bengkel ini untuk urusan modifikasi motor.
“Banyak
juga sih perusahaan yang datang minta dimodifikasi motornya sesuai
kebutuhan perusahaan. Mulai dari motor patroli pemadam kebakaran sampai
air brush untuk branding produk di motor,” papar lelaki yang pernah
mengenyam kuliah advertising ini.
Bicara
masalah prestasi, memang bengkel ini terbilang minim piala. Pasalnya
sang juragan enggan ikut dalam ajang kontes modifikasi.
“Kontes
modifikasi, jarang mas. Masalahnya biayanya lumayan mahal kalo pake
biaya bengkel. Mending untuk memenuhi kebutuhan bengkel aja dulu.”
“Dulu
sih pernah ikut di Jakarta, minder juga sih karena kitakan bengkel
baru, masih anak bawang, Udah gitu kita head to head sama rumah
modifikasi 909 Hot Matic yang udah lebih punya nama, kita makin ciut
aja. Tapi Alhamdulillah menang,” pungkasnya sambil tertawa.
Ivan’s Custom
Punto Dewo 58, Kutuwates 07/08 Sinduadi, Sleman, Jogyakarta.
081 392 392 975
Finishing cat merupakan
pekerjaan rutin Ivan saat pertama kali bengkelnya berdiri pada Agustus
2002 silam. Dengan modal ilmu seni grafisnya yang sudah dimiliki sejak
duduk dibangku sekolah, pria kelahiran September 1975 ini mulai berani
membuka usaha sendiri.“Pertama kali garap Vespa temen yang minta di air brush Balada Nabi Nuh sekitar tahun 99. Karena dia taunya gw bisa grafis, akhirnya dia percayain tuh kerjaan sama gw. Berbekal itulah pekerjaan ngurusin cat motor akhirnya terus berlanjut,” papar lelaki bernama lengkap Ivan Soelarso ini.
Memasuki tahun kedua, Ivan mulai berani melangkah lebih jauh dengan memperluas cakupan kerjanya. Pada 2004 Ivan mulai masuk dalam dunia modifikasi motor dan begkelnya pun mulai menyandang nama sebagai Ivan’s Custom. Kendati saat itu ilmu modifikasinya terbilang masih sangat minim, namun berkat tekad dan tak kenal kata tak bisa, lelaki kelahiran Kota Gudeg, Jogya, ini terus belajar untuk memperdalam ilmu modifikasinya.
“Awal masuk dunia modifikasi gw ngerjain fairing buat TIger dari bahan fiber. Karena dulunya masih belajar, gw cuma bikin fairing aja belum berani ke modifikasi ekstream. Dan seiring berjalannya waktu, sekarang apa aja gw jabanin.”
Bicara masalah bahan yang digunakan, Ivan memang lebih memilih menggunakan fiber ketimbang plat, alasannya karena tak semua orang yang memodifikasi motornya mau merombak mesinnya juga. “Karena kalo pake plat, penambahan bobot motor lebih besar ketimbang pake fiber, jadi untuk mempertahankan akselerasi dan tenaga motor yang dimodif pake plat, kudu ada perubahan mesin dan sebagian dari mereka gak mau, makanya gw lebih memilih fiber,” jelas Ivan.
“Rencana untuk menggunakan plat sih ada. Tapi sekarang gw masih mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan serta baik dan buruknya kalo pake plat,” tambah lelaki yang rada serius tapi santai ini.
Bengkel yang berlokasi di Jl. Punto Dewo 58, Kutuwates 07/08 Sinduadi, Sleman, Jogyakarta dengan lima awak bengkel ini, tak hanya mengerjakan pesanan modifikasi dari perorangan saja, tapi perusahaan juga banyak yang datang ke bengkel Ivan’s Custom untuk urusan modifikasi motor.
“Banyak juga sih corporasi yang datang minta dimodifikasi motornya sesuai kebutuhan perusahaan. Mulai dari motor patroli pemadam kebakaran sampai air brush untuk branding produk di motor,” papar lelaki yang pernah mengenyam kuliah advertising ini.
Bicara masalah prestasi lomba, memang bengkel ini terbilang minim piala. Pasalnya sang juragan enggan ikut dalam ajang kontes modifikasi.
“Kontes modifikasi, jarang mas. Masalahnya biayanya lumayan mahal kalo pake biaya bengkel. Mending untuk memenuhi kebutuhan bengkel aja dulu.”
“Dulu sih pernah ikut di Jakarta, minder juga sih karena kitakan bengkel baru, masih anak bawang. Udah gitu kita head to head sama rumah modifikasi 909 Hot Matic Bandung yang udah lebih punya nama, kita makin ciut aja. Tapi Alhamdulillah menang,” pungkasnya sambil tertawa.
Kini Ivan’s Custom makin yakin untuk terus mengembangkan kreasinya dalam dunia modifikasi motor di masa depan.
Jl. Punto Dewo 58, Kutuwates 07/08 Sinduadi, Sleman, Jogyakarta.
081 392 392 975