0 Warih Trik Solusi Jika Sering Bongkar pasang Ban Velg Lecet

Warih Trik Solusi Jika Sering Bongkar pasang Ban Velg Lecet - terbaru menarik maximal ajib azik ada dari Warih Trik Solusi Jika Sering Bongkar pasang Ban Velg Lecet.

Pastinya Anda mendengar mengenai beberapa orang relawan yang mendedikasikan waktunya menyeret besi magnet ke sekeliling jalanan di Jakarta untuk mengumpulkan paku yang tersebar. Mereka menduga dan memang sudah terbuktikan bahwa paku-paku tersebut sengaja disebar. Kemungkinannya bisa untuk tujuan kejahatan ataupun sekedar mencari peluang kerjaan tambal an dan ganti ban semakin laris plus kesempatan menaikkan harga ban atau jasa dengan harga yang dimaui saat orang dalam kondisi darurat. Alhasil, memang para pengendara motor di Jakarta waktu itu banyak sekali yang harus bongkar pasang ban, baik ganti maupun tambal.
Nilai jual motor juga bisa turun jika pelek rusak karena sering bongkar pasang ban. Apapun sebabnya, bongkar pasang ban menjadikan pelek lecet, kemudian lusuh, bahkan bisa rapuh. Selain berhati-hati saat di jalanan bergelombang atau berkerikil tajam, Anda juga perlu waspada pada benda-benda tajam di jalanan agar ban motor Anda tidak mudah bocor. Pun juga sebab lain seperti karena Anda sering ngebut sehingga ban cepat aus sehingga harus bongkar pasang ban. Jika Anda bisa melakukan bongkar pasang ban sendiri, agar pelek tidak mudah lecet, maka ikuti solusi ini.

Ketika pengungkit memaksa ban untuk lepas dari tempatnya dan juga saat pengungkit memaksa ban terpasang sempurna di pelek, terjadi gesekan dan pukulan pada pelek oleh pengungkit. Apalagi jika ban masih rapat dan kencang, dan jika pekerjaan ini dilakukan oleh tukang tambal ban yang terburu-buru, maka pengungkit ban diterapkan dengan berlebihan. Ini tidak hanya membuat lecet pelek namun juga ban nya.
Oleh karena itu, ketika melepas dan memasang ban seharusnya ada bantuan yang melicinkan roda. Tips terbaiknya adalah menggunakan air sabun berbusa, disiramkan pada ban dan bagian yang mepet pelek. Dengan adanya air sabun yang berbusa dan lembut, ban akan mudah dilepas saat diungkit dengan perlahan. Jadi, tidak perlu diungkit paksa hingga dengan risiko memukul pelek, meleset dan melukai tangan, atau malah menggores ban. Ini hal kecil, namun sangat penting untuk menjaga kebaikan motor. Toh, ini mudah dilakukan. Jadi, kenapa tidak?